Banyak
Sekali beredar di pasaran Pengaman Motor sensor sentuh, dengan berbagai merk.
Pengaman motor ini cukup untuk melindungi kendaraan motor
Anda, dari kejahatan curanmor yang akhir2 ini marak terjadi, kejahatan curanmor
sampai saat ini yang konvensional masih dilakukan dengan menggunakan alat
berbentuk T dibuat dari besi baja, digunakan untuk membobol kunci contak, dan
akhir2 ini dengan menggunakan cairan kimia, hanya dengan hitungan detik kendaraan
kesayangan Anda sudah lenyap digondol pelaku curanmor……menurut survai yang kami
lakukan….. hampir 90% mengapa menggunakan pengaman motor, setelah ditanya, Ia
menjawab “tetangga saya Pak…tiga motor dirumah kontrakan hilang,”…..atau, …
temen saya Pak …kemarin motor Ninja hilang….dan banyak lagi jawaban…yang
intinya karena telah melihat dan atau mngalami sendiri…..akan tetapi yang belum
pernah atau entah merasa sombong …ia merasa siapa yang berani maling motor
saya? Ia sesumbar,… Gua bunuh dia……”
ya….. kalau ketangkep kalau tidak !! penyesalan yang akan
terjadi,….pengaman motor berbagai macam dipasaran dengan harga murah, bisa anda
dapatkan dengan harga Rp. 55.000,- sudah cukup untuk melindungi kendaraan kesayangan
Anda…. Bahkan ada yang lebih canggih lagi yaitu apabila kunci kontak dibobol
bunyi sirine alarm akan bunyi melengking dengan kencang….dan canggihnya apabila
sudah dibobol dikembalikan kunci kontak pada posisi Of….. bunyi sirine alarm
tetap akan melengking…….tentu saja pelaku curanmor akan kebingungan….! Mau ditinggal banyak orang disekitarnya
melihat…..yang melihat pasti sudah dapat menduga, bahwa telah terjadi tindak kejahatan
curanmor,…..apalagi yang empunya segera mengetahuinya, pasti akan berteriak
…mmmaaaliiiiing,…….. bonyoklah dihakimi oleh masa……”untuk fitur alarm sensor
sentuh yang ini memang harganya dua kali lipat…...dijual oleh pembuatnya. belum banyak dipasaran yang model seperti
ini …….alarm yang tipe ini memang sangat memungkinkan pelaku akan bisa
tertangkap……
KELEMAHAN PENGAMAN MOTOR SENSOR SENTUH dan cara
mengatasinya.
Pengaman Motor dengan sensor sentuh, biasanya dibuat dengan
dua titik sentuh,……..banyak yang beredar dipasaran, untuk menghidupkan stater
……dengan myentuh satu titik berupa baut dengan tangan kanan dan tangan kiri
memegang masa/body motor, Alarm motor dengan system seperti ini sulit sekali
untuk menghindari induksi… pada waktu kendaraan basah air,…..karena sedang
dicuci atau basah karena kehujanan,….biasanya ….alarm tidak berfungsi….kontak
langsung On…langsung kendaraan bisa
distater……oleh karena induksi dengan air,
sehingga seperti sudah disentuh…jadi langsung On…
Adalagi
pengaman motor sensor sentuh…. ini dengan menggunakan dua titik sensor ….. bisa
dibuat titik dengan baut,.. bisa ditempatkan dibaut motor yang telah ada,
asalkan tidak menyentuh/berhubungan dengan masa/body motor. Alarm system yang
ini menurut saya lebih baik oleh karena dengan dua titik sensor ….sehingga
dapat dibuat penempatan titik sensornya untuk menghindari induksi karena air ….
Baik air hujan maupun sedang dicuci……..buat saja titik yang untuk disentuh
dengan tangan kanan berdekatan dengan kunci kontak,…….titik sensor ini tidak
usah disembunyikan cukup disamarkan dengan baut,…paku kecil …bahkan dengan
steples tembak bisa. Sedang sensor yang disentuh dengan tangan kiri,… yang
dipasang disebelah kiri motor, Anda buat jangan satu alur atau satu
tebeng/lempengan dengan letak sensor yang disentuh dengan tangan kanan tadi.
Jadi tidak mungkin bisa terjadi induksi karena air…….jadi alarm motor type ini
dijamin mudah untuk menghindari air …dibandingkan type yang diatas tadi dengan
tangan kiri memegang masa/body motor,…..oleh karena seluruh body motor adalah
masa. Type ini mudah di ketahui oleh pelaku kejahatan,….oleh karena biasanya
pelaku kejahatan curanmor telah mengawasi terlebih dahulu titik sensornya,
karena yang satu cukup memegang masa secara tidak sengaja apabila sudah
mengetahui satu titik sensor,…tangan kiri secara tidak sengaja telah menyentuh
pedal rem yang ada distang kiri. Jadi menurut saya lebih baik pasang yang dua
titik sensornya…..biasanya alarm sensor sentuh ini tidak bisa disentuh apabila
dalam menyentuh sensornya tidak menggunakan alas kaki/sandal…..oleh karena arus
tegangan yang dibutuhkan untuk mencapai 0,4 Volt…tidak mencukupi terserap ke
bumi sehingga tidak dapat menjadi posisi On…kontak.” Untuk mengatasinya,…! ya… harus menggunakan alas kaki tentunya.
Ada lagi pengaman motor yang beredar di pasaran menggunakan klakson……untuk
sirine nya, menurut saya…. salah besar kalau pengaman ini menggunakan
klakson,…..oleh karena bunyi sirine/klakson pada waktu mesin motor kedaan mati,
apabila menggunakan klakson tentu saja akan menjadi AKI habis strumnya, yang
dapat menjadikan AKI soak kurang strum,…..oleh karena klakson dibuat dengan kumparan
kawat email yang berdiameter besar untuk membuat magnit untuk getar lempengan
baja,…sehingga mengeluarkan bunyi…. kami sarankan belilah pengaman motor sensor
sentuh yang menggunakan buzzer sirine elektronik, tidak akan membuat boros di
AKI….oleh karena dengan buzzer sirine elektronik tidak menggunakan arus
tegangan yang besar….!! .ada pertanyaan …”
bagaimana …apabila AKI soak kurang setrum,….? Karena AKI sudah lama
dipakai…? Mogok…!! Doong….” .memang …kalau gak tahu solusinya ya mogok
tentunya…..!! cara mengatasi aki soak kurang strum….coba kunci kontak pada
posisi On…sentuh titik sensor keduanya……dibarengi diselah pakai
kaki,…….sehingga posisi menjadi On….kemudian selah sekali lagi…..motor akan
bisa hidup……lebih baik lagi untuk jaga2 untuk mengatasi apabila AKI tiba2 kurang setrum karena usia sudah lama
dipakai…..coba pasang power bank…. Denga menggunakan capasitor Elektrolit /Elco
.. 1000 Mf. Bisa dibeli ditoko elektronik hanya dengan harga kurang lebih Rp. 15.000,-- dengan cara
diparalel dengan AKI,.. kutup positip ke kutup positip AKI …kutup negatip ke
kutub negatip AKI… keuntungan dengan memasang power bank dengan elco ini AKI
jadi awet.. nyala lampu tambah terang… pengapian lebih sempurna,.. bahan bakar
lebih irit tentunya.
Demikian tulisan ini tentang
pengaman motor sensor sentuh semoga
bermanfaat.
No comments:
Post a Comment